Markas Procter & Gamble di Downtown Cincinnati,
Ohio
INDUK :
Cincinnati, Ohio, Amerika
Serikat
CABANG :
Indonesia,
Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, China, Korea, Singapura,
Argentina, Perancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Jerman, Australia,
Taiwan, Vietnam, Brazil, Uruguay, U.K, Filipina, Nigeria, Sri Lanka, Kazakhstan, Jepang, Venezuela, Costa Rica,
Hong Kong, India, Colombia, Hungaria, Mesir, Arab, Kanada, Chili, Denmark,
Rusia.
LAPORAN
KEUANGAN :
SEJARAH P&G :
P&G didirikan oleh William Procter, seorang
pembuat lilin, dan James Gamble, seorang
pembuat sabun. Keduanya menjadi ipar ketika menikah dengan kakak beradik Olivia
dan Elizabeth Norris. Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh
Alexander Norris, mertua mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk
Procter dan Gamble untuk menjadi partner bisnis. Pada tanggal 24 Agustus 1837, sebagai hasil dari
pertemuan tersebut, Procter & Gamble didirikan. Tanggal inilah yang
kemudian diperingati sebagai hari jadi P&G pada tiap tahunnya.
Pada tanggal 24 Agustus 1858-1859, penjualan P&G
berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini, P&G memiliki sekitar 80 karyawan
yang bekerja di sana. Pada masa Perang Saudara Amerika Serikat,
P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepadaTentara Union. Selain
memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga
memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika
Serikat.
Pada tahun 1880, Procter &
Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang
di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai Ivory. William Arnett Procter,
cucu dari William Procter, mulai mengembangkan programbagi hasil ke
tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja,
ia secara tepat memperkirakan risiko mogok kerja (Strike)
dari pekerja menjadi kecil.
Perusahaan mulai membangun pabrik di
lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya demand.
Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk. Pada tahun 1911, P&G
memproduksi Crisco, sejenis minyak
yang terbuat dari lemak nabati alih-alih lemak binatang. Ketika
radio menjadi populer pada tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan menyeponsori
beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di kemudian hari
disebut sebagai acara "opera sabun".
Perusahaan juga mengembangkan
usahanya ke negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun penjualan produk, dan
menjadi sebuah perusahaan internasional saat mengakuisisi Thomas Hedley Co., sebuah
perusahaan yang berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat akuisisi
ini, P&G memiliki jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di
saat yang sama, P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai
mengembangkan produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen
"Tide" pada tahun 1946
dan "Prell" pada tahun
1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal
sebagai "Crest". Pada tahun 1955,
perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai
memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Pada tahun 1960 perusahaan
meluncurkan "Downy"
pelembut pakaian dan "Bounce" pada tahun 1972.
Salah satu produk inovatif yang
diluncurkan P&G adlaah "Pampers" yang pertama
kali dijual pada tahun 1961. Produk popok sekali pakaisudah
diluncurkan sebelumnya oleh Johnson & Johnson, namun kurang
populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak
menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.
P&G juga membeli beberapa
perusahaan dan mendiversifikasi lini produknya serta secara signifikan
meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk pembelian Folgers Coffee, Norwich
Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-Bismol),
Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old Spice, Max Factor, Iams, serta beberapa lainya. Pada tahun
1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukanBankers Trust. Pada tahun
1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug Administration menyetujui
produk baru perusahaan,Olestra, untuk diluncurkan
ke pasar. Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk memasak chip kentang dan
makanan lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat memicu anal
leakage dan masalah gastrointestinal pada manusia.
Pada tahun 2005, P&G mengumumkan
akuisisi Gillete, dan membentuk
perusahaan barang konsumen yang bergerak cepat terbesar
kedua di dunia, dan menjadi saingan dariUnilever.
Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade
Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual
produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual
SpinBrush, Rembrandt, Right Guard, Soft & Dri, dan Dry
Idea. Kedua perusahaan secara resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada
tahun 2008, P&G mengembangkan usahanya pada industri rekaman dengan
melakukan sponsorship bersama Tag Records, sebagai
bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.
Pada 24 Agustus 2009, sebuah
perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris, Warner Chilcott,
mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep P&G senilai $3,1
miliar.